salam tazkir

" tidak ada yang bahaya bagi iman melainkan cinta kepada dunia dan tidak ada bahaya bagi hati melainkan tertarik kepada hiasan dunia. Maka, apabila hati telah hancur, apalagi yang akan dibanggakan oleh seseorang di hadapan Allah kelak?" -Imam Ahmad Bin Hanbal-

Friday, August 31, 2012

warnailah hidupmu~



Yang pernah terlelah
Itu aku
Yang pernah terebah
Pun jua itu aku
Tapi mengapa bercerita tentang kisah lara semata?
Bukankah hidup ini bisa indah dengan suka duka?
Lalu mengapa tidak dihadirkan bahagia yang pernah mewarnai kisah hidup itu?

Hidup kita adalah bagaimana kita melihatnya

Andai yang di fikiran adalah sebuah kejatuhan

Atau langkah yang tersungkur dan sukar untuk dibangun kembali,

Maka itu yang akan didapati dalam kehidupan!

Maka lihatlah hidupmu dengan warna warni ceria
Bahagiakan hatimu dengan kisah-kisah manis dan pahit
Pandanglah tiap suatu yang berlaku itu dari sisi yang berbeda..
Percayalah,
Kelak hidupmu
Tak mudah kelam dek pemikiran yang sering tertewas dengan emosi dan rasa!


250712-imtiyazi

Thursday, August 30, 2012

di jalan itu~



simpan saja kepok-kepok duka itu
meski kesannya masih ada

lantas mengapa tidak dibasuhi saja dengan air mata taubat yang telah lama mengering
dek dosa yang bertompok-tompok banyaknya
comot.

atau hanya mahu dibiar saja tompok-tompok duka dibiar berkepok-kepok..??

aduhai diri, 
terasa malu untuk mengaku diri sebagai pejuang agama Tuhan!

Tuesday, August 28, 2012

arti sebuah pandangan~

mengapa ditenung lama mata kuning itu?
percayalah,ia sukar sekali bertukar warna...

Mengapa ditenung lama pada sepasang anak kecil yang sedang menangis hiba?
Percayalah, ia cuma gambar sebagai tatapan..

Mengapa ditenung lama pada kusut wajah yang penuh dengan tanda tanya?
Percayalah, persoalan itu kau sendiri tiada jawapannya.

Maka harus bagaimana.....??
Lantas tenungan itu tidak bermakna
jika ia gagal merobah apa-apa

yang kecil,
yang remaja,
yang dewasa,
atau yang tua

terus menjadi yatim,
atau setidaknya,terus dihantar ke syurga
dengan bedilan peluru dan bom si durjana
atau sekurangnya, hilang kaki,tangan, bahkan kepala...

Nisan pun nggak bisa dicacakkan,
apatah lagi kayu tanda buat mereka si pejuang agama..

Lantas mati dikafani darah merah harum berbaur syurga

Dan kita di sini,
cuma mampu menatap potret-potret duka
cuma mampu merenung lama pada wajah-wajah derita

Tapi percayalah,
jika yang memenuhi ruang sukma dengan tenungan itu cuma rasa kosong,
segalanya tidak kan pernah mampu mengubah apa-apa,...
melainkan ada doa yang kita tembakkan buat mereka.

Maka berdoalah pada Tuhan demi kesejahteraan mereka dan kita!