salam tazkir

" tidak ada yang bahaya bagi iman melainkan cinta kepada dunia dan tidak ada bahaya bagi hati melainkan tertarik kepada hiasan dunia. Maka, apabila hati telah hancur, apalagi yang akan dibanggakan oleh seseorang di hadapan Allah kelak?" -Imam Ahmad Bin Hanbal-

Thursday, June 4, 2020

Upacara


Dia yang terpasung rebuh di tengah terik mentari itu
Sambil dibiar ombak menghempas kakinya
Berulang kali

Biarkan
Kakinya tidak luka walau segores pun

Dari jauh
Tubuhnya masih terlihat tegak
Tetapi sekali-kali tidakkan terlihat hatinya yang sedang membengkok bengkak

Terik mentari tidak mampu membakarnya
Kerna jiwanya telah terhidu hangus terlebih dulu
Usai terpadam dek basahan air mata yang tak henti-henti berguguran sejak air pasang
Dan mulai murut

Dia tetap akan pulang sebentar lagi
Dengan tubuh yang sama
Dan hati yang sedikit berbeda

Upacara meluruskan hati itu tetap butuh waktu

Usah tertanya lagi padaku,
Tentang dia yang kerap terlihat terjemur kaku di tepi pantai itu..


-Aura Insani-
05 06 2020
1.32 pagi





Wednesday, June 3, 2020

Pantai dan pepasir


Seperti pantai. .
Sering tak bisa ditafsir...

Ombak yang membadai,
Dan pepasir yang dihempas ke tepian
Terkadang menjadi suatu pemandangan indah lagi mendamaikan

Mungkin kita harus belajar menjadi pepasir
Tetap sabar dan setia walau disisir
Berganjak hanya saat dipukul ombak
Atau saat diinjak-injak

Tetapi pepasir suaranya tiada
Ia hanya bisa memaafkan 
Pepasir mungkin tersakiti 
Tapi semua yang dilalui ditempuh dengan reda
Dan dianggap manusia sebagai suatu kitaran kehidupan

- Masih bukan seperti pepasir-

#ContenganRasa
#03062020.