Memandang lusuh pada resah yang berpencak dan bergulir dalam jiwa kontang seorang insan
Lama kelamaan terkoyaklah pandangan dan jiwa terus mendesah kesepian
Terus kesunyian
Lalu yang datang bertamu memberi tawar ubat penawar
Kononnya menguat rapuh jiwa yang tak ampuh
Adalah hakikatnya noktah-noktah hitam yang berhias Indah melalui musika dan bahan tontonan
Jika masih bernama insan
Terkadang lupa hanyut dalam kelalaian
Melemas dalam arus yang cuma menambah desah dan resah yang akhirnya bisa menghentikan sebuah kehidupan
Hidup masih sebuah pilihan
Dan selagi mana kita meyakini adanya penjaga atas penguasa kepada segala yang berkuasa,
Masih selalu ada dahan untuk berpaut ke tepian
Berharaplah dan mendayunglah biarpun perlahan
Moga kembali tenang tiba ke pangkal jalan menuju Tuhan
-Ana Imtiyaz-
28092015
Kamar kecil,
Shah Alam.