salam tazkir

" tidak ada yang bahaya bagi iman melainkan cinta kepada dunia dan tidak ada bahaya bagi hati melainkan tertarik kepada hiasan dunia. Maka, apabila hati telah hancur, apalagi yang akan dibanggakan oleh seseorang di hadapan Allah kelak?" -Imam Ahmad Bin Hanbal-

Saturday, November 29, 2014

Serikandi Harapan


Dalam resah dia melepas desah
Kerna tak terjangka olehnya
Seutas rantai bisa menjadi fitnah
Ke atas diri dan cintanya

Hampir dia goyah
Hampir día pasrah
Dalam rajuk seorang wanita suci
Yang sedikit tercalar harga dirinya dek khabar dusta menista tak kenal siapa
Nyata munafiq itu ada di mana-mana

Sabar si merah aisyah mengharungi liku-liku hidup
Menjadi isteri nabi pun bisa teruji dan diuji
Kita ini wanita biasa-biasa apatah lagi.

Sejarah sering berbicara
Akan serikandi Islam ini
wanita mulia paling banyak menghafaz dan memahami hadis,
masanya yang sering bersamaa dengan nabi,
Tidak disiakan dengan hanya menjadi pemerhati 


Bahkan wanita ini menjadi rujukan
Oleh para sahabat dan golongan perempuan
Pengetahuannya tentang agama bukan biasa-biasa,
Pun jua beliau dicoba uji

Kita ini,
Wanita biasa-biasa,
Yang mungkin matan arbain sahaja yang berlegar-legar di ingatan,
Ilmu yang ada pun cuma diperoleh dari kelas-kelas harian
Dan kurangnya bacaan luar sebagai tambahan, bahkan lain-lain pengetahuan, 
Bisa larikah kita dari duga dan cubaan..?
Bisa bersabarkah dengan fitnah dan ujian?
Bisa tegarkah kita menjawab segala persoalan dan tohmahan?

Usianya muda
Namun itu bukan alasan untuk beliau tidak layak menimba pengetahuan
Memperbaiki setiap kekurangan
Wanita itu tahu di mana duduk letaknya..
Tahu di mana posisinya.

Kita hari ini?
Masih mengkagumi artis-artis penuh lakonan,..?
Menatap lama majalah-majalah picisan..?
Bahkan lebih selesa bergosip hal kawan-kawan

Berbanding
Duduk semeja menyelak kitab-kitab tentang wanita
Bertukar pandangan tentang masa depan kita dan generasi yang bakal dilahirkan
Menghadiri kelas-kelas luar jamiah menambah ilmu yang terkurang

Ya,seakan mustahil kita mahu menjadi seperti saidatina 'aishah ummul mukminin itu
Tetapi tidak salah
Menjadikan beliau sebagai ibrah
Menelusuri kisah dan sejarah tentangnya
Buat kita para wanita bermuhasabah

Masa tak tinggal lama,
Usah berkata nanti kerna nantinya tidak pasti sampai bila
Esok 
atau mungkin
lusa dan lusa
Yang akhirnya tangguhan itu tidak menghasilkan apa-apa,
Lantas generasi kita terus menerus mengulangi kesilapan yang sama.

Mulailah dari sekarang
Bina cita-cita dan harapan
Bersama mempersiapkan diri
Agar nanti,kita-kitalah yang menjadi perawat dan penyelamat  ummah yang semakin jauh dengan Tuhan.


Kamar seni, Bayt Aflah, Mu'tah, Jordan,
-imtiyazi 1410-

271112

Monday, November 24, 2014

Rindu dan cinta yang membeku

Menterjemah rindu dalam rimbunan embun yang membeku
Tak mudah
Meluah lafaz dalam sebaris kata biasa
Atau menulis di helaian warkah terindah sekalipun
Pun tidak mudah
Maka wasilah lain perlu dicari
Agar mereka tahu
Rindu ini ada untuk mereka
Untuk ketemu
Untuk menyatu
Dalam dakapan cinta yang terungkap

Lalu di balik-balik tindakan,
Ada makna yang cuba ku selitkan
Ada maksud yang cuba ku ungkaikan
Meski seringnya, disalah tafsirkan

Tak mudah
Ya, ia tak mudah
Dalam perhubungan
Antara aku dan mereka
Sering lafaz dan bicara yang terzahir tampak lebih mengikat
Nyata persahabatan ini
Menjadi bukti tak semua kita sama

Akulah itu
Yang tak mudah
Mengungkap cinta dan rindu dalam bicara harian
Selesaku,
Menyebut nama-nama kalian
Dalam sunyi doaku pada Tuhan

Biar,
Biar aku tak mampu merungkai segala cinta dan rindu
Pada jarak-jarak yang memisahkan kita
Sering aku mengharap Tuhan,
Menjadi asbab terbesar
Untuk kalian tahu,
Aku mencintai kalian kerana DIA

Meski sakit kerna ia tak bisa diluahkan
Tetap aku tabahkan
Kerna aku tahu dan cukup sedar
Hakikat cinta dan rindu bukan semata pada lafaz dan ucapan

Tuhan,
Tuntunilah tiap tindakku dengan cinta
Pimpinilah bicaraku dengan kasih
Agar aku bisa,
Bisa,
Menyampaikan pada mereka cinta dan rinduku bahkan kasih sayangku
Meski dalam senyap tanpa suara dan tulisan.

-aura insani-

24 November 2014