Dalam resah dia melepas desah
Kerna tak terjangka olehnya
Seutas rantai bisa menjadi fitnah
Ke atas diri dan cintanya
Hampir dia goyah
Hampir día pasrah
Dalam rajuk seorang wanita suci
Yang sedikit tercalar harga dirinya dek khabar
dusta menista tak kenal siapa
Nyata munafiq itu ada di mana-mana
Sabar si merah aisyah mengharungi liku-liku
hidup
Menjadi isteri nabi pun bisa teruji dan diuji
Kita ini wanita biasa-biasa apatah lagi.
Sejarah sering berbicara
Akan serikandi Islam ini
wanita mulia paling banyak menghafaz dan
memahami hadis,
masanya yang sering bersamaa dengan nabi,
Tidak disiakan dengan hanya menjadi pemerhati
Bahkan wanita ini menjadi rujukan
Oleh para sahabat dan golongan perempuan
Pengetahuannya tentang agama bukan
biasa-biasa,
Pun jua beliau dicoba uji
Kita ini,
Wanita biasa-biasa,
Yang mungkin matan arbain sahaja yang
berlegar-legar di ingatan,
Ilmu yang ada pun cuma diperoleh dari
kelas-kelas harian
Dan kurangnya bacaan luar sebagai tambahan,
bahkan lain-lain pengetahuan,
Bisa larikah kita dari duga dan cubaan..?
Bisa bersabarkah dengan fitnah dan ujian?
Bisa tegarkah kita menjawab segala persoalan
dan tohmahan?
Usianya muda
Namun itu bukan alasan untuk beliau tidak
layak menimba pengetahuan
Memperbaiki setiap kekurangan
Wanita itu tahu di mana duduk letaknya..
Tahu di mana posisinya.
Kita hari ini?
Masih mengkagumi artis-artis penuh lakonan,..?
Menatap lama majalah-majalah picisan..?
Bahkan lebih selesa bergosip hal kawan-kawan
Berbanding
Duduk semeja menyelak kitab-kitab tentang
wanita
Bertukar pandangan tentang masa depan kita dan
generasi yang bakal dilahirkan
Menghadiri kelas-kelas luar jamiah menambah
ilmu yang terkurang
Ya,seakan mustahil kita mahu menjadi seperti saidatina 'aishah ummul mukminin itu
Tetapi tidak salah
Menjadikan beliau sebagai ibrah
Menelusuri kisah dan sejarah tentangnya
Buat kita para wanita bermuhasabah
Masa tak tinggal lama,
Usah berkata nanti kerna nantinya tidak pasti
sampai bila
Esok
atau mungkin
lusa dan lusa
Yang akhirnya tangguhan itu tidak menghasilkan
apa-apa,
Lantas generasi kita terus menerus mengulangi
kesilapan yang sama.
Mulailah dari sekarang
Bina cita-cita dan harapan
Bersama mempersiapkan diri
Agar nanti,kita-kitalah yang menjadi perawat
dan penyelamat ummah yang semakin jauh
dengan Tuhan.
Kamar seni, Bayt Aflah, Mu'tah, Jordan,
-imtiyazi 1410-
271112