Hamba,
Cuma mencari Tuhan saat benar derita
Cuma basah lidah dengan zikrullah selepas dikecewakan oleh manusia
Cuma teresak meluah tangis di atas sejadah saat tiada lagi yang bisa diberi percaya
Sedang Tuhan
Selalu ada
Tak pernah leka dan sentiasa jaga
Tak terlepas satu pun daripada pendengaranNya
Tiap masa
Tiap butir bicara
Tiap tingkah dan laku
Tiap bisik hati yang mendesis
Tiap waktu
Tiada yang terlepas atau yang tersembunyi dariNya
Pulanglah,
Pulanglah menjadi sebaik-baik hamba untukNya
Selagi Nyawa masih ada
Dan sebelum sesal kita merintih pada Tuhan agar dihidupkan kembali ke dunia walau sebentar cuma..
Pesan buat jiwa.
كَلَّا إِذَا بَلَغَتِ التَّرَاقِيَ
Sedarlah (janganlah mengutamakan dunia dan melupakan akhirat. Ingatlah akan hal orang yang hendak mati) apabila rohnya sampai ke pangkal kerongkong,
وَقِيلَ مَنْ ۜ رَاقٍ
Dan (orang-orang yang hadir di sisinya heboh) berkata: "Siapakah yang dapat menawar jampi (dan mengubatnya)?"
وَظَنَّ أَنَّهُ الْفِرَاقُ
Dan ia sendiri yakin, bahawa sesungguhnya saat itu saat perpisahan;
(Surah At-thaghabun : 26-28)
No comments:
Post a Comment